Breaking News
Loading...
Senin, 21 Januari 2013

- Sistem Operasi -

19.51


#TIGA KLASIFIKASI SISTEM OPERASI BERDASAR MEKANISME STRUKTURNYA:
1. Sistem monolitik
monolitik sistem : sebuah sistem dimana secara kaseluruhan bekerja pada kernel. perbedaan monolitik dengan yang lain adalah kecepatan layanan dikarenakan hanya didalam 1 ruangan.
contoh: MS/DOS

2. sistem berlapis
sebuah sistem yang dibangun secara berlapis-lapis. lapisan yang lebih rendah atau perangkat keras akan menyediakan  layanan untuk lapisan yang lebih tinggi yaitu user interface.
contoh: struktur THE
lapisan ke 5 - user program
lapisan ke 4 - buffering untuk I/O device
lapisan ke 3 - operator console device driver
lapisan ke 2 - menajemen memori
lapisan ke 1 - penjadwalan CPU
lapisan ke 0 - hardware

3. sistem client-server
pengendalian komunikasi  antara client server dengan membagi tiap bagian dan setiap bagian tersebut menangani 1 segi sistem. sistem kerjanya secara sederhana client mengirim permintaan kepada server proses, kemudian server akan melayani permintaan tersebut dan mengirimkan jawabannya kembali.

#LAYANAN SISTEM OPERASI
menurut tanembaum ada beberapa syarat layanan yang harus dimiliki oleh sebuah sistem informasi
1. Pembuatan program
sistem operasi menyediakan fasilitas dan layanan untuk membantu para pemrogram untuk menulis program
2. Eksekusi program
dalam sebuah sistem operasi diharuskan dapat digunakan untuk mengeksekusi program. artinya adalah kemampuan sistem untuk "load" program ke memori dan menjalankan program. kemudian ketika program dijalankan instruksi-instruksi dan data data harus dimuat ke memori utama, sumber-daya yang ada harus disiapkan.
3. Pengaksesan I/O Device
Sistem Operasi harus mengahandle sejumlah instruksi  yang rumit agar pemrogram dapat mengeksekusi secara sederhana dan perangkat dapat beroperasi dengan baik.
4. Pengaksesan terkendali terhadap berkas.
SO menyediakan mekanisme proteksi atau perlindungan tehadap berkas agar berkas dapat dikendalikan.
5. Pengaksesan sistem
SO menggunakan prinsip shared system  (sistem digunakan bersamaan dalam suatu waktu). pengaksesan harus juga menyediakan perlindungan terhadap sejumlah sumber daya dan data dari pemakai serta dapat menyelesaikan konflik yang terjadi
6. Deteksi dan pemberian tanggapan pada kesalahan.
Jika muncul permasalahan pada sistem komputer maka sistem operasi harus memberikan tanggapan tentang penjelasan kesalahan yang terjadi serta dampaknya terhadap aplikasi yang sedang berjalan
7. Akunting.
SO harus bisa mengumpulkan data statistik penggunaan sumber daya dan memonitor kinerja SO.

 #EVOLUSI SISTEM OPERASI
menurut Tanembaum SO mengalami perkembangan yang kemudian dikelompokkan dalam 4 generasi:
1. Generasi Pertama(1945-1955)
masih menggunakan sistem komputasi elektronik. karena masih terbatasnya pengetahuan sehingga pada zaman ini, sebuah komputer hanya digunakan untuk 1 instruksi. dan yang paling mencolok adalah belum adanya sistem operasi
2. Generasi Kedua (1955-1965)
pada generasi ini diperkenalkan Batch Processing System. dimana komputer dapat digunakan untuk mengeksekusi beberapa bahasa pemrograman. pada generasi ini pun belum digunakan sistem operasi.namun sudah ada beberapa fungsi dalam sistem operasi yang sudah digunakan.
3.Generasi Ketiga (1965-1980)
pada generasi ini SO sudah dikembangkan dan sudah dapat digunakan sebagai multi-user, dan multi-programming.
4. Generasi Keempat (Pasca 1980an)
pada zaman ini sudah diperhatikan tampilan yang digunakan untuk memudahkan pengguna, selai itu sudah ada multi user yang dikembangkan sehingga komputer tidak hanya berpusat pada 1 komputer saja yang menjadikan komputer bekerja dengan baik.

#KOMPONEN UTAMA DALAM SISTEM OPERASI
Menurut Avi Silberschatz, Peter  Galvin, dan Greg Gagne, umumnya sebuah sistem operasi modern mempunyai komponen :
1. Managemen Proses.
Proses adalah keadaan ketika sebuah program sedang di eksekusi yang menggunakan sumber daya misal memori, perangakat i/o. pada sistem operasi, maka ia bertanggung jawab terhadap masalah: menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock, sinkronisasi, dan komunikasi

2. Managemen Memori Utama.
Memori Utama berfungsi sebagai tempat penyimpanan data. Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan managemen memori seperti:
merekam kegiatan memori yang sedang digunakan dan penggunanya, memilikh program yang kemudian akan diproses dalam memori, memanipulasi ruang memori sesuai kebutuhan

3. Managemen Secondary-Storage.
dibutuhkan penyimpanan memori yang kedua dikarenakan memori utama yang bersifat sementara. dan tugas sistem operasi yang berkaitan dengan secondary storage adalah bertanggung jawab terhadap aktivitas yang berkaitan dengan pengaturan disk.

4. Managemen Sistem I/O.
disebut juga device manager. yang berfungsi menyelaraskan fungsi dan pengoperasian intup dan output device. dan tugas sistem operasi adalah: buffer(menampung sementara data), spooling(penjadualan pemakaian I/O), menyediakan driver untuk perangkat tertentu.

5. Managemen Berkas.
berkas adalah suatu folder yang berisi file-file. dan sistem operasi bertanggung jawab atas: manipulasi berkas, dan membackup berkas.

6. Sistem Proteksi.
mengacu pada perlindungan dalam pengontrolan akses yang dilakukan oleh program, prosesor, atau user ke sumber daya. proteksi disini dimaksudkan untuk membedakan user yang memiliki hak akses atau belum

7. Jaringan.
pada sebuah komputer tiap prosesor akan terhubung melalui jaringan komunikasi dan oleh sistem terdistribusi disediakan akses pengguna ke bermacam sumber daya.

8. Command-Interpreter system.
sistem operasi bekerja dengan menunggu instruksi dari pengguna yang kemudian sistem operasi yang akan membaca dan mengeksekusi. setiap sistem operasi memiliki berbeda beda command interpreter System(penerjemah instruksi).
contoh: CLI

sumber tulisan:
http://bebas.vlsm.org/v06/Kuliah/SistemOperasi/BUKU/
http://bebas.vlsm.org/v06/Kuliah/SistemOperasi/2003/0-CONTOH/produk/SistemOperasi.html
http://www.supraptin.web.id/content.php/detailartikel/Arsitektur+Sistem+Operasi

0 komentar:

Posting Komentar

 
Toggle Footer